Jasa Kebajikan



Kekayaan apa pun yang berusaha didapatkan oleh mereka,

tanpa bantuan keberuntungan,

tidak akan pernah diperolehnya.

Semuanya itu, dengan bantuan dari keberuntungan,

mereka dapatkan, baik yang memiliki keahlian maupun tidak.

 

Di seluruh penjuru telah banyak kita lihat,

bukan hanya yang baik, tetapi juga makhluk lainnya, yang harta bendanya itu berpindah tangan,

tidak mereka miliki dikarenakan bukan haknya.

 

Inilah timbunan yang dapat memuaskan

segala keinginan dewa atau manusia;

Tak peduli apa pun yang ingin mereka miliki:

Semua itu diperoleh dengan buah dari jasa kebajikan.

 

Wajah yang rupawan, suara yang merdu,

tubuh yang indah, bentuk yang elok,

kekuasaan dan pengikut:

Semua itu diperolah dengan buah dari jasa kebajikan.

 

Kerajaan yang kecil maupun besar,

sukacita sebagai raja pemutar roda,

serta kekuasaan dewa di alam surga:

Semua itu diperoleh dengan buah dari jasa kebajikan.

 

Dan setiap kejayaan manusia,

kebahagiaan apa pun di alam surga,

bahkan kejayaan dari nibbana:

Semua itu diperoleh dengan buah dari jasa kebajikan.

 

Dia memiliki sahabat-sahabat mulia;

berpedoman pada pengertian benar,

dia mendapatkan kebijaksanaan tertinggi dan pembebasan:

Semua itu diperoleh dengan buah dari jasa kebajikan.

 

Kemampuan membeda-bedakan, pembebasan,

dan kesempurnaan para siswa, dan segala jenis pencerahan:

Semua itu diperoleh dengan buah dari jasa kebajikan.

 

Demikian besarnya buah yang dihasilkan,

singkatnya, demikian agungnya jasa kebajikan ini:

 

Karena itulah mereka yang kukuh (dalam Dhamma)

serta para bijak memuji penimbunan jasa-jasa kebajikan.

 

Seekor unggas, sebuah batu permata,

sebuah tongkat, seorang istri—

semuanya ini telah matang dengan keberuntungan.

Ketahuilah, semua kekayaan ini, dimiliki oleh seorang yang baik dan memiliki jasa kebajikan.

 

~Sang Buddha